Produktivitas karyawan mulai stuck tidak ada peningkatan? Inilah saatnya perusahaan menerapkan tips menjaga kesehatan mental karyawan yang tepat agar mereka bersemangat kembali.
Dengan semangat, otomatis produktivitas karyawan akan kembali pulih bahkan bisa bekerja lebih baik mencapai target-target yang belum pernah tercapai sebelumnya.
Memperbaiki kesehatan mental bukan hanya tanggung jawab setiap karyawan, tapi juga peran serta perusahaan. Lalu, apa yang seharusnya perusahaan perlu lakukan? Ikuti tips pentingnya ini.
10 Tips Menjaga Kesehatan Mental Karyawan agar Selalu Semangat
Karyawan juga bisa stres dan lelah mental akibat pekerjaan yang monoton atau tekanan yang berat. Pada saat seperti inilah karyawan membutuhkan jeda dan dukungan dari perusahaan agar mentalnya kembali pulih.
Beberapa tips berikut bisa jadi panduan perusahaan atau para HRD untuk merencanakan kegiatan menarik demi kesehatan mental karyawan:
1. Menciptakan Job Desk yang Jelas untuk Setiap Divisi
Standar Operasional Prosedur (SOP) setiap divisi harus jelas, sehingga setiap karyawan mengetahui job desk dengan tepat. Dengan job desk ini karyawan tahu apa yang harus mereka kerjakan dan capai setiap harinya.
Tanpa SOP dan job desk yang jelas, karyawan pasti akan sulit beradaptasi dengan pekerjaan yang mungkin saja terus menerus bertambah.
Tanpa tahu apa yang sudah mereka capai dan bagaimana cara mengukur keberhasilan mereka kesehatan mental akan mudah terganggu.
Oleh karena itu, perusahaan harus merancang job desk ini untuk semua divisi dan karyawan.
Langkah ini juga penting untuk memudahkan melatih karyawan yang baru masuk agar bisa cepat beradaptasi dengan pekerjaan mereka.
2. Mendorong Kepemimpinan yang Suportif
Menjaga kesehatan mental di tempat kerja yang tidak kalah penting adalah Anda mampu menciptakan kepemimpinan yang suportif. Dalam artian, atasan mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh karyawannya.
Dengan mengetahui kebutuhan ini, perusahaan bisa menjaga keterlibatan karyawan untuk bisa terus berkembang bersama menghindari masalah kesehatan mental. Dukungan adalah hal utama yang selalu diharapkan oleh setiap karyawan.
Demi menciptakan kepemimpinan yang suportif, para leader, baik itu supervisor, manajer, bahkan eksekutif harus mendapatkan pelatihan khusus. Tujuannya meminimalisir kesenjangan dengan bawahannya.
3. Membangun Work Life Balance
Tips menjaga kesehatan mental karyawan yang tidak kalah penting adalah menciptakan work life balance.
Maksudnya adalah perusahaan menjaga keseimbangan antara waktu karyawan bekerja dan kehidupan pribadinya.
Misalnya, pada saat karyawan sedang mendapatkan hari libur, sebaiknya tidak menghubungi untuk menanyakan soal pekerjaan.
Dengan begitu, karyawan bisa fokus pada dirinya atau keluarga untuk mencapai kesehatan mental yang baik.
Nantinya, ketika karyawan kembali bekerja, mereka akan memiliki semangat dan bisa lebih produktif lagi.
4. Menyediakan Program Kesehatan Mental Karyawan
Pentingnya kesehatan mental di tempat kerja juga bisa disadari perusahaan dengan menyediakan layanan khusus. Misalnya, program kesehatan mental karyawan yang didampingi oleh profesional.
Melalui program ini, karyawan bisa menyampaikan masalah yang selama ini terpendam tentang pekerjaan atau kehidupan sosial di lingkungan kerja. Maka dari itu, penting untuk menghadirkan psikolog yang bisa memberikan solusi tepat.
Karyawan pun tidak perlu keluar biaya lagi dan menghabiskan waktu konsultasi ke psikolog di luar lingkungan kerja. Namun, pastikan program ini terjamin kerahasiaannya agar karyawan selalu percaya dengan perusahaan.
5. Menyediakan Fasilitas Pendukung bagi Karyawan

Selain gaji, apa saja fasilitas pendukung yang Anda tawarkan kepada karyawan? Adakah asuransi, THR, atau benefit lainnya? Semakin banyak fasilitas yang tersedia, maka karyawan akan semakin produktif.
Misalnya, karyawan mudah merasa monoton dengan pekerjaan mereka. Anda bisa memberikan fasilitas pendukung seperti gym gratis atau mengikuti klub olahraga bersama karyawan lain agar tidak merasa bosan.
Bisa juga menyediakan fasilitas pendukung pinjaman uang, bagi karyawan yang ingin mencicil rumah atau membeli mobil. Karena, sebagian besar masalah mental karyawan adalah soal uang.
6. Memberikan Waktu Kerja yang Sehat dan Fleksibel
Berapa jam sehari karyawan bekerja di perusahaan Anda? Sudahkah Anda menerapkan jam kerja on time baik masuk dan pulang bagi semua karyawan?
Waktu kerja yang sehat dan fleksibel sangat mendukung kesehatan mental di lingkungan kerja.
Semua karyawan pasti ingin bisa masuk kerja dan pulang tepat waktu tanpa harus terlambat setiap harinya.
Hal sederhana ini sangat penting, karena mengingat sebagian besar waktu karyawan sudah dihabiskan di tempat kerja.
Anda boleh-boleh saja memberlakukan lembur, tapi pastikan jadwalnya tidak terlalu sering.
7. Menyediakan Area Istirahat yang Nyaman
Tips menjaga kesehatan mental karyawan juga bisa diciptakan dari fasilitas pendukung di area kerja.
Beberapa contohnya adalah area pantry yang nyaman dengan fasilitas kopi maupun camilan yang selalu tersedia.
Begitu juga dengan area istirahat yang luas serta nyaman, sehingga karyawan bisa berhenti sejenak untuk memulihkan pikiran.
Area istirahat ini juga bisa jadi tempat penting agar masing-masing karyawan bisa saling bersosialisasi.
Beberapa perusahaan skala besar hingga menengah saat ini, bahkan berlomba-lomba untuk menciptakan area istirahat yang desainnya unik.
Tempat ini bahkan membuat karyawan semakin bangka bekerja di perusahaan tersebut.
8. Mengapresiasi Karyawan yang Unggul
Jangan lupakan juga soal penghargaan bagi karyawan unggul yang berhasil meraih prestasi, baik itu berhubungan dengan perusahaan atau di luar. Memberikan penghargaan adalah bentuk perhatian perusahaan kepada karyawan.
Perhatian inilah yang bisa meningkatkan mental health karyawan lebih baik, sehingga mereka tidak hanya produktif tetapi juga loyal. Kehadiran penghargaan ini, juga bisa jadi motivasi karyawan lain agar ikut berprestasi pula.
Perusahaan bisa membuat skema penghargaan, baik itu tahunan atau bulanan untuk pencapaian-pencapaian setiap karyawan. Dengan begitu, karyawan tidak akan ragu untuk menunjukkan kemampuan mereka.
9. Mengadakan Workshop Pengembangan Skill
Jangan hanya memberi tekanan karyawan untuk mencapai target kerja, tapi bantu mereka untuk meningkatkan skill.
Anda bisa mengadakan workshop yang berkaitan dengan job desk mereka agar semakin meningkat.
Pengembangan skill ini bisa diselenggarakan secara gratis oleh perusahaan dan perlu diikuti oleh semua karyawan secara merata.
Jangan lupa, datangkan praktisi atau ahli yang bisa mengajarkan skill secara nyata.
10. Mengadakan Outing Rutin antar Divisi
Cara menjaga kesehatan mental di tempat kerja yang tak kalah penting adalah mengadakan outing. Kegiatan ini termasuk wajib dan perlu diselenggarakan setiap tahunnya.
Outing mampu meningkatkan kesehatan mental karyawan, membangun keakraban, dan menghasilkan semangat untuk lebih produktif.
Apalagi jika perusahaan Anda berskala besar, outing jadi kesempatan agar semua divisi saling mengenal.
Beragam Outing Menarik untuk Kesehatan Mental Karyawan di Indonesia Outing Expo
Dari semua tips menjaga kesehatan mental karyawan agar lebih produktif, langkah mudah pertama yang bisa Anda ambil adalah menyelenggarakan outing. Kegiatan ini bisa meningkatkan semua karyawan dalam satu acara besar.
Tidak perlu bingung untuk menyelenggarakan outing, karena Anda bisa eksplor ide menariknya di Indonesia Outing Expo.
Ada ratusan penyedia perjalanan hingga agen outing profesional yang bisa Anda temukan untuk bekerja sama.
Berbagai tema outing menarik, lokasi yang menantang, dengan penawaran biaya yang menarik bisa Anda temukan!
Yuk, catat tanggal Indonesia Outing Expo 14-16 November 2025 di JICC Senayan dan dapatkan tiketnya sekarang!